Keunggulan Pesantren Ibnu Taimiyah

Pesantren Ibnu Taimiyah pertama kali dibangun sejak tahun 1993 di atas tanah berukuran 1,4 hektar. Pendirinya mulai mendirikan Madrasah Ibtidaiyah yang diisi oleh siswa korban bencana yang ingin bersekolah.

Pembangunan terus berlanjut hingga tahun 1999 dan berdiri tingkat lanjutan yaitu Madrasah Tsanawiyah atau SMP. Pada tahun 2022, Madrasah Aliyah atau SMA mulai dibangun. Penasaran dengan apa saja keunggulan pesantren ini? Simak sampai akhir penjelasannya!

3 Keunggulan Pesantren Ibnu Taimiyah

Memilih sekolah untuk anak memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Terlebih sekolah agama yang selain ingin mendidik pribadi anak menjadi lebih baik juga harus benar-benar memastikan bahwa sang anak aman di dalamnya, diajar oleh para guru atau ustadz yang berpengalaman dan alim.

Berikut ini ada beberapa keunggulan Pondok Ibnu Taimiyah yang perlu diketahui:

1.     Kurikulum dan Pendidikannya Jelas

Pesantren ini memiliki basis ajaran ahlussunnah wal jama’ah. Bahkan di websitenya, mereka menyebut sebagai pesantren sunnah karena dalam setiap pembelajaran yang dilakukan selalu menekankan sunnah.

Sedangkan untuk kurikulumnya, berbasis kementerian agama dengan jenjang MA dan MTs yang masing-masing diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun. Nantinya santri akan mendapatkan dua jenis ijazah yaitu dari pesantren dan pemerintah.

Setelah lulus, santri harus menempuh masa pengabdian selama kurang lebih 1 tahun. Pengabdian tersebut berbentuk latihan dakwah dan terjun langsung ke masyarakat. Pola seperti inilah yang sudah banyak diterapkan di beberapa pesantren Indonesia.

2.     Program Pendidikan yang Bagus

Dilansir dari pesantrenterbaik.com, Aspek pendidikan pesantren sebenarnya menekankan pada tiga hal utama. Pertama adalah tahfidz Quran dengan minimal 16 juz setelah ia lulus. Kedua adalah penguasaan bahasa Arab baik secara aktif maupun pasif untuk membaca kitab-kitab kuning.

Tak ketinggalan juga ilmu syar’i atau yang biasa dikenal dengan pelajaran diniyah. Pelajaran tersebut meliputi aqidah, tarikh islam, tafsir dan masih banyak lagi yang lainnya. Kombinasi ketiga program ini akan membentuk santri menjadi jiwa yang mumpuni dan taqwa.

3.     Geografis yang Sejuk

Pesantren Ibnu Taimiyah terletak di daerah Cijeruk yang terkenal dengan keindahan alam dan hawanya yang sejuk. Bahkan pada beberapa kesempatan suhunya bisa mencapai 22 derajat. Bernafas saja sudah keluar asap.

Jadi, untuk belajar ilmu pengetahuan, tentunya situasi tersebut sangat membuat diri nyaman. Bukankah menyenangkan belajar sambil melihat pohon rindang dan taman-taman di sekeliling area pesantren?

Pesantren ini juga menaruh perhatian yang cukup besar bagi anak yatim. Pihak pesantren akan memberikan beasiswa sebanyak 100% bagi mereka. Tentunya tidak banyak pesantren yang bisa melakukan hal ini. Biasanya hanya sanggup memberikan beasiswa 50% saja.

Jangan khawatir, pesantren Ibnu Taimiyah sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, walaupun tidak terlalu mewah. Setidaknya fasilitas tersebut bisa menunjang kenyamanan belajar dan mengajar ilmu agama maupun ilmu umum.